Selasa, 23 Agustus 2011

3600 Detik by Charon

Nama Buku     : 3600 Detik
Pengarang      : Charon
Tebal             : 208
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit            : Mei 2008
Sudut Pandang : Orang Pertama


Oke!! Here I come again! Kali ini, saya bakal ngebahasa novel Charon yang satu ini. Check this Out!

Sandra, semula cuma anak yang baik-baik. Lalu, setelah orangtuanya bercerai, Sandra mengubah dirinya...



 180 o . Sandra berubah jadi wonderwoman, eh,  remaja yang bandel, yang hobinya ngebolos, ngerokok, dan suka pulang malem. Salah satu penyebabnya juga karena Sandra harus tinggal bersama Ibunya. Padahal, Sandra sama sekali nggak akrab dengan Ibunya yang workaholic itu. Dia lebih akrab dengan ayahnya. Dia jadi sangat murka kepada Ibunya (yang kerja mulu) dan Ayahnya yang meninggalkan dia.

Sandra pun berulang kali di keluarkan dari sekolahnya. Ibu Sandra pun, berusaha keras untuk membuat putrinya itu betah di sekolah. Sayangnya, Sandra tak pernah berubah. Pokoknya, nggak ada sekolah yang bisa membuat dia bertahan lebih dari 10 hari. Akhirnya, Ibu Sandra pun memutuskan untuk pindah kota, agar Sandra bisa mencari suasana baru. Tetapi, Sandra malah bertekad  untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Di sekolah lamanya juga, Sandra dikeluarin karena ngebakar tirai-tirai yang ada di gedung olahraga sekolahnya yang lama waktu ngerokok(hebat, ya? Jangan ditiru!).

Tapi di sekolah barunya, Sandra ketemu sama anak yang nyebelin banget (menurutnya)! Namanya Leon. Leon itu anak yang tipe rumahan banget, yang pinter, rajin, nggak pernah bolos, anak kesayangan guru, dan pinter banget main piano. Dia juga juara kelas (pastinya) dan yang nggak kalah penting, Leon itu, cakep bangeeet (uh, pengen!). Tetapi, dimana ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Kelebihannya itu yang tadi. Dan kekurangannya itu... Eng ing eng... Jantungnya lemah!! Leon jadi nggak boleh banyak main dan selalu banyak di rumah sakit (hiks...hiks..)

Lalu, Leon masuk ke kehidupan Sandra...

Sandra yang nakal, berubah drastis. Dia nggak pulang malem lagi, nggak bolos lagi. Malahan rajin banget, kalau bangun jam 7, dia langsung terburu-buru gitu (biasanya kan bolos?). Waktu Sandra di suruh ikut mentas di Malam Kesenian. Sandra ikut nampilin drama (jadi Rorojonggrang gitu), dan dia mau-mau aja. 

Terus, kalau Sandra udah berubah, juga udah maafin Ibunya... Leon, gimana?

Aku berbalik, dan melangkah meninggalkan makamnya. Tiba-tiba semilir angin menyentuh wajahku. Sekuntum bunga melati melekat pada tanganku. Aku memandangnya dengan teliti. Tanpa sadar, aku menghitung kelopak bunganya. 

Genap. 

Ya. Dia  mendengar semua ucapanku. Aku memejamkan mata, lalu mendongakan kepala ke langit.
     "Aku tahu kau bersamaku di mana pun kau berada!"

Perlahan-lahan aku meninggalkan pemakaman itu sambil tersenyum...

Saya nangis baca novel ini. Tapi rasanya saya masih lebih suka yang 7 hari Menembus Waktu. Mungkin karena 3600 Detik ini lebih ke novel persahabatan, entahlah.

 Rating : 78 ^_^

2 komentar:

  1. Hai
    salam kenal...
    saya suka sama resensi kamu tentang buku saya yang 7 hari menembus waktu dan 3600 detik :)
    Kamu udah join di facebook saya belum?
    Kalau belum join yah, alamat facebook saya charon_2519@yahoo.com
    oh iya sekedar info..nanti ada novel saya yang terbaru 1000 Musim Mengejar Bintang yang akan terbit sekitar 18-22 Oktober 2011.

    Cheers,
    Charon
    charon_2519@yahoo.com

    BalasHapus
  2. Salam kenal, Mbak Charon.
    Terimakasih banyak. Saya juga suka sekali sama novel-novel Mbak Charon. Rasanya gimanaaa gitu.
    Oh, belum.
    Siiip.
    Terimakasih~

    BalasHapus