Halo, semua~! Konbanwa~!
(berhubung saya nulisnya malem)
Ehem, kali ini saya mau membahas
tentang tema-tema yang banyak dipergunakan penulis dalam suatu cerpen atau
novel. Saya cuma akan bahas novel-novel atau cerpen-cerpen bergenre romance,
teenlit, remaja, dan kawan-kawannya (berhubung saya seringnya baca yang bergenre itu).
Oke, langsung aja.
(Tema-tema di bawah nggak sesuai
urutan ya)
1.
Cinta segitiga
Tema kayak gini memang udah banyak
banget...
beredar. Entah di novel, cerpen, sinetron, bahkan komik (yang berarti anime juga). Tema cinta segitiga...
mengangkat kisah tentang cewek yang dikejar-kejar maupun dicintai oleh dua cowok atau lebih (bisa juga kebalikannya). Bagi kalian yang sering membaca novel teenlit/metropop, pasti mengerti maksud saya, kan? Untuk contoh novelnya, saya nggak bisa sebutkan satu persatu—berhubung banyaknya novel yang memakai tema ini.
beredar. Entah di novel, cerpen, sinetron, bahkan komik (yang berarti anime juga). Tema cinta segitiga...
mengangkat kisah tentang cewek yang dikejar-kejar maupun dicintai oleh dua cowok atau lebih (bisa juga kebalikannya). Bagi kalian yang sering membaca novel teenlit/metropop, pasti mengerti maksud saya, kan? Untuk contoh novelnya, saya nggak bisa sebutkan satu persatu—berhubung banyaknya novel yang memakai tema ini.
2.
Cewek Nyamar jadi Cowok (atau kebalikannya)
Kalau tema seperti ini, memang lebih
banyak dipakai dalam komik. Tapi tak jarang novel/cerpen memakai tema seperti
ini. Tema di atas menceritakan tentang cewek yang menyamar jadi cowok (atau
sebaliknya). Biasanya karena suatu alasan. Alasan yang paling banyak saya temui
(setidaknya yang saya ketahui), adalah karena si tokoh utama ingin bersekolah
di sekolah khusus cowok/cewek, entah karena keinginan sendiri (misalnya ingin
dekat dengan cewek/cowok yang diincar), karena paksaan, ataupun karena
ketidak-sengajaan. Saya nggak tahu novel-novel apa aja yang mengusut tema ini,
tapi ada satu komik yang saya tahu, yaitu Ouran High School Host Club-nya Bisco Hatori
3.
No Name (?)
Saya kurang bisa menamai tema yang
seperti ini. Biar saya jelaskan. Tema yang saya maksud adalah tema yang mengangkat
cerita tentang si tokoh utama yang jatuh cinta pada seorang cewek/cowok. Dan setelah
bla-bla-bla, akhirnya mereka jadian (atau apapun lah itu. Bisa mengetahui
saling menyukai, dan lain-lain. Intinya, happy
ending). Dan karena ‘sesuatu’, mereka
mengetahui bahwa mereka adalah saudara kandung (entah apapun yang penulis
sajikan sebagai alasannya). Kalian mengerti maksud saya? Sebagai contoh, novel
berjudul Autumn In Paris karya Ilana Tan.
4.
Tokoh Utama Berpenyakit Berat
Ya, kalian tahu. Entah apa cerita yang
disajikan, pada akhirnya kita mengetahui bahwa si tokoh utama (atau tokoh
pembantu yang berpengaruh pada jalan cerita) memilik penyakit yang berat. Mau
tahu seperti apa? Yang paling banyak saya temui adalah penyakit kanker darah,
kanker otak atau penyakit jantung (tidak menutup kemungkinan penyakit lain,
ya!). Tema seperti ini banyak saya temui.
Saya hanya akan mengusut tema-tema di atas dulu (berhubung
saya sendiri kebingungan menentukan tema apa lagi yang banyak dipergunakan oleh
penulis).
1.
Oke, untuk tema cinta segitiga, kita tahu
banyaknya novel/cerpen yang memakai tema ini—entah sebagai plotnya maupun
sub-plot—dan banyak juga yang terkenal. Tapi ada beberapa novel yang menyajikan
tema seperti ini, namun isinya cenderung membosankan. Membosankan kenapa? Ya,
banyak alasannya. Entah karena tema yang udah banyak dipakai, atau karena
penulis menyajikannya datar-datar saja, konflik yang itu-itu aja, dll.
2. Lalu tema cewek nyamar jadi cowok (atau
kebalikannya). Hmm, saya nggak bisa terlalu berkomentar tentang tema CNJC
(cewek nyamar jadi cowok), karena saya sendiri lupa (atau belum pernah) membaca
novel dengan tema CNJC. Ada yang tahu novel apa aja dengan tema ini?
3.
Tema ‘no name’. Apa pikiran kalian tentang ini?
Incest? Ups XD. Oke, untuk yang ini, saya pernah baca novelnya. Biasanya, untuk
tema seperti ini, ceritanya pasti akan berubah menjadi sad-ending (dikarenakan mereka
ternyata bersaudara, dan ‘cinta antara saudara’ itu tentu aja nggak boleh XD).
Dan novel seperti ini akan menguras air mata (pengalaman saya. Ohohoho).
Biasanya penulis dalam negeri akan menulis ending yang terburuk—entah salah
satunya meninggal, pergi ke luar negeri, dkk. Kenapa ending yang terburuk?
Tentu saja. Penulis dalam negeri (jangan samakan dengan luar negeri) tentu
tidak mungkin membuat kedua saudara itu bersama. Berbeda dengan luar negeri.
Pernah membaca manga Boku wa Imouto ni
Koi Suru? Ya, ini incest (sesuai judulnya). Di luar negeri, bisa saja
mereka membuat ending yang bahagia untuk kedua saudara itu. Mereka berbeda
kultur dengan kita. Ingat, oke?
Namun ada juga novel dalam negeri yang bertema ‘no
name’ yang memiliki happy ending (saya pernah baca). Ups! Jangan pikir cerita kedua
saudara itu menjadi ‘happy ending’ dengan ending ‘incest’, ya~! Tidak, maksud
saya bukan ‘happy’ dengan maksud seperti itu. Maksud saya adalah, (dalam hal
ini, saya akan memakai cerita dalam sebuah novel yang pernah saya baca) sang
ketiga tokoh utama (dalam novel ini, kedua tokoh utama cowok kakak beradik,
sedangkan tokoh utama cewek pada ‘awalnya’ hanya teman mereka biasa, namun
karena ‘sesuatu’ diketahuilah bahwa mereka bertiga kakak-adik) akhirnya hidup
sebagai kakak-adik dengan ‘membuang’ rasa suka masing-masing. Dengan cara yang
benar-benar ceria. Seperti tak ada yang pernah terjadi di antara mereka.
Oke, bukannya ingin me-review buku ini, namun
sungguh—hal seperti ini akan menjadikannya bad-ending. Novel ini ditutup dengan
adegan ceria di mana masing-masing tokoh menganggap si tokoh cewek sebagai
adiknya. Pertanyaan saya, mengapa rasa suka bisa dihilangkan dalam sekejap
begitu? (maaf kalau spoiler. Karena itu, saya tidak akan menulis judul bukunya)
Akhirnya, saran saya untuk tema ‘no name’ adalah yang terbaik dengan sad-ending. Boleh saja memakai happy-ending, namun harus disusun secara apik dan nggak membuat ceritanya jadi ‘incest’. Ups.
4.
Untuk tema dengan tokoh utama berpenyakit berat,
yah, udah banyak banget novel/cerpen dengan tema ini. Kadang-kadang kita bosen
juga baca dengan tema ini. Apalagi kalau penyakitnya itu-itu aja (kanker darah,
kanker otak). Tapi banyak juga novel-novel yang laris karena tema ini. Biasanya
cerita dengan tema seperti ini, memiliki ending yang menyedihkan. Ya, kalian
tahu, kan? Tokoh utama mati dalam operasi, atau tokoh utama mati karena ini,
karena itu, bla-bla-bla. Atau kebalikannya. Si tokoh utama tetap hidup (ambil
contoh cerita yang tokoh utamanya butuh donor organ) karena mendapat donor dan operasinya
berhasil, namun ternyata ‘pendonor’nya malah mati (dan yang lebih miris lagi
karena si ‘pendonor’ itu adalah orang yang disukai/pacarnya tokoh utama)
Dan pada
akhirnya, si penulis berhasil membuat kita menangis.
Tapi ada juga
yang nggak. Kadang-kadang kita malah bosen dengan tema kayak gini (seperti yang
saya tulis tadi) karena ceritanya kadang-kadang nggak masuk akal. Ambil contoh,
cerita yang pendonornya mati. Kalian mengerti? Tidak masuk akalnya karena
pengorbanan yang nggak masuk di akal itu. Bagaimana bisa pendonor mengorbankan hidupnya
sampai mati gitu? Cinta mati?
Oke, itu bukan
point pentingnya. Menurut saya, cerita dengan tema seperti ini bisa menjadi
sangat bagus kalau penulis menulisnya dengan logika yang benar, cerita yang
menyentuh, dan ide yang baru. Namun bisa menjadi sangat buruk jika ditulis
tanpa logika, dan ide yang itu-itu aja.
Yah, itu aja sih. Ini hanya menurut saya, loh.
--Maaf banget kalau tulisan ini menyinggung pihak-pihak
tertentu. Maaf banget!—
Kalau mau copy-paste, izin dulu ke saya dan cantumkan, ya~!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPosting kamu tentang buku novel, komik dll git, aku males baca soalnya aku ga suka baca kaya gitu HEHEHEHE :=), tapi keren ko XD eh iya jangan lupa komen blog aku juga ya git.. :) maaf git komentar yang diatas dihapus soalnya ada typonya #plak :D
BalasHapusAh, nggak. Kalau yang ini khusus untuk kekom (situs nulis2 gitu). Kalau yang biasa, aku nggak nulis yang kayak gini kok~! Ahaahhaha~!
Hapuseto... contoh komik tema 4 itu apa ajah? Ada yang lain selain boku no hatsukoi wa kimi ni sasagu? Aku butuh referensi nih... -,-
BalasHapusmakasih atas masukannya,,
BalasHapussaya lagi bikin novel dengan tema yang ke 1
BalasHapuskira2 ngebosenin ga yah? tapi cerita dari tokoh
bener-bener beda dari novel yang lain
kira-kira ada masukan gak biar gak ngenbosenin
makasih :)